Penyebab Tarikan Mobil Berat – Saat mengendarai mobil, apakah kamu pernah merasakan tarikan mobil terasa berat? Kejadian seperti ini seringkali membuat kita tidak nyaman saat berkendara karena dapat mengganggu perjalanan yang akan ditempuh. Kondisi seperti ini membuat banyak orang penasaran apa yang menjadi sebab dari mobil itu terasa berat tarikannya.
Mencari informasi seputar kendala mobil sekarang tidak perlu berkunjung ke bengkel untuk menanyakan secara detail apa yang menjadi masalah pada mobil kamu. Sudah jamannya teknologi canggih, kamu cukup membuka google dan menuliskan kendala yang sedang kamu alami, disitulah nantinya kamu akan menemukan solusinya.
Namun pada kali ini saya akan membahas mengenai penyebab tarikan mobil berat. Banyak orang yang belum tahu apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan tarikan mobil menjadi berat. Untuk itu langsung saja simak berikut ini!
Solusi dan Penyebab Tarikan Mobil Berat
1. Kampas Kopling Tipis
Penyebab yang pertama ialah kampas pada kopling mobil sudah tipis. Kendala seperti ini biasanya ditandai dengan suara mesin yang meraung. Kampas kopling ini dibuat khusus untuk begesekan dengan flywell, sehingga lama-kelamaan kampas kopling akan berubah menjadi tipis.
Tipisnya kampas pada kopling akan membuat flywell kurang kuat, sehingga hal itu akan mengakibatkan selip yang ditandai dengan adanya getaran yang berasal dari bawah mobil. Akibat dari kampas kopling yang semakin tipis, maka tarikan mobil menjadi semakin berat.
2. Daya Cengkram Rem Terlalu Kuat
Penyebab yang selanjutnya ialah cengkraman rem yang terlalu kuat. Tarikan mobil terasa berat biasanya terjadi karena pemasangan cengkraman pada mobil terlalu kencang. Hal ini sering terjadi pada bagian rem tromol saat melakukan penyetelan terlalu seret.
Kencangnya pengereman akan membuat tarikan mobil semakin berat, sehingga jalannya mesin juga akan semakin cepat dan kencang namun laju mobil biasa saja. Akibat itulah yang menjadikan tarikan mobil terasa berat, sehingga pengemudi tidak merasa nyaman saat berkendara.
3. Turbo Vane Macet
Turbo Vane yang macet juga dapat menyebabkan tarikan mobil menjadi semakin berat. Kendala ini sering terjadi pada mobil-mobil yang bermesin diesel. Mesin-mesin yang berkompres tinggi dapat mempengaruhi tekanan pada power torsi dan dan juga mesin mobil.
Turbo Vane sendiri bekerja sebagai katup supaya boosting yang berasal dari turbo dapat diatur. Aliran udara akan tertutup apabila katup tersebut juga tertutup, sebab inilah kerja mesin mobil menjadi berat. Untuk melihat masalah yang satu ini hanya bisa dilakukan melalui komputer.
4. Masalah Pada Sistem Transmisi
Penyebab tarikan mobil berat yang selanjutnya ialah sistem transmisi bermasalah. Sistem transmisi terdiri dari dua macam yaitu sistem transmisi manual dan seistem transmisi matic. Sama-sama menggunakan roda gigi, namun untuk transmisi matic menggunakan roda gigi yang berbentuk plat lempengan.
Proses pemindahan gigi dapat terhambar apabila sistem transmisi matic terhambat. Meski kamu melakukan gas pol, mobil tidak akan berjalan dengan cepat namun hanya meraung saja. Kondisi seperti ini harus segera diatasi karena dapat membahayakan pengemudi.
5. Sirkulasi AC Bermasalah
Sirkulasi AC bermasalah juga dapat menyebabkan tarikan mobil menjadi berat. Kamu bisa memeriksa pada bagian sistem pendingin apakah tersumbat atau tidak. Apabila iya, maka segeralah untuk dibersihakan kotoran yang ada didalamnya. Untuk pengecekan, sebaiknya kamu melakukannya di bengkel karena berbahaya.
Apabila memutuskan untuk melakukan perbaikan AC, maka kami sarankan untuk terlebih dahulu membaca artikel “Biaya Service AC Mobil” agar bisa mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan. Namun tak menutup kemungkinan tarif disetiap bengkel AC mobil berbeda-beda.
6. Bearing Roda Terlalu Seret
Salah satu komponen yang membuat roda mobil dapat berputar secara sempurna adalah Bearing Roda. Komponen tersebut berfungsi sebagai bantalan roda terhadap steering knucle. Nah apabila bearing roda terlalu seret, maka otomotis akan membuat tarikan mobil menjadi berat dan menjadikan mobil kurang nyaman dikendarai.
Masalah pada bearing biasanya terjadi karena kurang pelumas, sehingga mengganggu putaran roda serta membuat tarikan mobil terasa berat. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami sarankan untuk selalu mengecek kondisi bearing saat service rutin.
7. Catalytic converter mampet
Semua mobil terbaru sudah dilengkapi catalytic converter yang berfungsi untuk menyerap dan menyaring gas karbon monoksida yang berasal dari hasil pembakaran mesin. Apabila tidak ada komponen tersebut, maka mobil menjadi tidak ramah lingkungan dan membuat polusi semakin bertambah.
Fungsi catalytic converter memang sangat penting. Terlebih komponen tersebut bisa menjadi penyebab tarikan mobil berat. Biasanya hal tersebut terjadi karena kerak yang menutupi rongga katalis sehinga membuat sistem pembuangan mobil bekerja kurang optimal dan menjadikan tarikan mobil terasa berat.
Untuk mengatasi masalah di atas, kami sarakan untuk membersihkan kerak yang menempel pada katalis. Masbro juga bisa membeli catalytic converter yang baru di bengkel knalpot ataupun bengkel resmi. Untuk harganya sendiri bervariasi, karena tergantung dari material yang digunakan.
8. Menggunakan Knalpot Custom
Bagi yang suka modifikasi, pasti akan mengganti knalpot bawaan dengan knalpot custom agar suara yang dikeluarkan terdengar lebih ngebass. Sayangnya tak semua knalpot custom memiliki kualitas yang sama, terutama untuk knalpot murahan yang harganya cuma beberapa ratus ribu saja.
Pemasang knalpot yang salah juga menjadi salah satu penyebab tarikan mobil berat. Apabila pemasangannya tak hati-hati, maka bisa membuat knalpot bocor dan menjadikan tarikan mobil terasa berat. Oleh karena itulah kami sarankan untuk memilih bengkel knalpot yang sudah berpengalaman agar pemasangannya bisa sempurna.
9. Salah Memilih Oli
Oli mesin mobil harus selalu diganti secara berkala. Pasalnya oli berfungsi untuk melumasi setiap komponen mesin. Apabila telat mengganti oli, maka kinerja mesin akan terganggu dan menjadikan tarikan mobil berat.
Dalam memilih oli mesin juga tak boleh asal. Kita harus menggunakan oli yang kualitasnya sudah terbukti dan memiliki tingkat kekentalan yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Nah untuk mengetahui oli mobil terbaik, silahkan simak informasi berikut “Harga Oli Mobil”
10. Salah Memilih BBM
Jenis BBM yang digunakan sangat berpengaruh terhadap performa mobil. Pasalnya setiap jenis BBM memiliki kadar oktan berbeda-beda. Apabila salah memilihnya, maka membuat performa mesin kurang optimal dan menjadikan tarikan mobil berat.
Kami sarankan untuk memilih BBM yang dianjurkan pabrikan. Paling tidak kita memakai Pertalite atau Pertamax yang memiliki kadar oktan lebih tinggi dibandingkan Premium sehingga lebih optimal untuk mesin mobil modern.
Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya | |
Penyebab Motor Mogok | Penyebab Starter Motor Mati |
Cara Membersihkan Radiator | Cara Mengisi Freon AC Mobil |
Demikan beberapa informasi mengenai penyebab tarikan mobil berat. Semoga informasi otomotifo.com di atas bermanfaat dan bisa menjadi pembelajaran untuk mengatasi tarikan mobil berat. Jangan lupa simak beragam informasi otomotif lainnya, hanya di otomotifo