Otomotifo.com – Pertalite pertama kali diperkenalkan oleh Pertamina pada tanggal 24 Juli 2015. Bahan bakar ini memiliki kadar oktan lebih tinggi dibandingkan premium, yakni memiliki nilai oktan 90.
Sebenarnya, pertalite diluncurkan sebagai alat alternatif bahan bakar premium. Pertalite adalah bahan bakar di atas premium, sebab itu penggunaan pertalite akan lebih baik dibanding dengan bahan bakar di bawahnya.
Pertalite baik digunakan untuk kendaraan yang diproduksi mulai tahun 2000 ke atas serta dibekali dengan mesin berkompresi 10:1. Selain itu pertalite merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Selain memiliki keunggulan ramah lingkungan, namun pertalite memiliki keunggulan yang lainnya. Keunggulan pertalite yang lain akan kami ulas di bawah ini
Kelebihan Pertalite
- Memiliki nilai oktan 90, sehingga kendaraan menggunakan bahan bakar pertalite dapat menstabilkan knocking sehingga pembakaran mesin lebih optimal.
- Memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar pertamax.
- Mudah untuk didapatkan, karena keberadaan pertamax sudah tersedia di pom bensin bahkan sampai pertamini.
- Tidak terdapat kandungan timbal, tetapi memiliki kandungan sulfur 0,05 % atau setara dengan 500 ppm.
- Memiliki warna yang lebih jernih.
- Adanya bahan tambahan additive, sehingga mampu menempuh jarak yang lebih jauh namun tetap memaksimalkan kualitas dan harga yang terjangkau.
Setelah membahas tentang keunggulan-keunggulan pertalite, namun bahan bakar pertalite juga memiliki kekurangan. Kekurangan bahan bakar pertalite akan kami ulas dibawah ini
Kekurangan Pertalite
- Penggunaan bahan bakar pertalite disarankan untuk kendaraan bermesin cc rendah atau dibawah 125cc. Jadi, kendaraan yang memiliki mesin ber-cc tinggi sebaiknya jangan gunakan bahan bakar pertalite agar performa mesin tetap bagus.
- Mengakibatkan knocking atau ngelitik jika dikonsumsi bagi kendaraan bermesin diatas 125cc
- Penggunaan pertalite sebenarnya lebih mahal karena jarak tempuh perliternya lebih pendek sekitar 20 persen dibandingkan bahan bakar lain yang memiliki nilai oktan lebih tinggi
- Apabila digunakan pada mobil ataupun motor yang harus menggunakan bahan bakar oktan tinggi, maka bisa mengakibatkan usia komponen mesin menjadi lebih pendek dan cepat rusak, seperti piston, arm piston dan lainnya.
- Penggunaan bahan bakar pertalite justru akan merugikan, apalagi jika digunakan dalam waktu yang lama karena biaya perawatan kendaraan lebih mahal.
Nah, bagaimana setelah mengatahui kelebihan dan kekurangan pertalite? apakah kalian masih bingung menentukan bahan bakar yang baik untuk kendaraan. Namun, bagi kalian jika sudah menggunakan bahan bakar beroktan tinggi sebaiknya jangan menurunkan nilai oktan bahan bakar kendaraan kalian. Penurunan nilai oktan bahan bakar akan menyebabkan rusaknya komponen mesin kendaraan.
Baca Juga Harga Motor Yamaha Lainnya | |
Cara Mengatasi Ban Tubeless Bocor Halus | Harga Pertamax Turbo |
Harga Pertamax | Harga Pertalite |
Pemakaian bahan bakar yang tidak tepat memang berefek buruk terhadap mesin. Oleh karena itulah kalian jangan sampai salah memilihnya. Nah cukup sekian informasi otomotifo.com kali ini, semoga informasi kelebihan dan kekurangan Pertalite di atas bermanfaat dan bisa menjadi referensi.