Harga Kawasaki D Tracker 2020 – Inilah motor bertipe “Supermoto” yang dimiliki Kawasaki. Motor ini cocok bagi pecinta adventure yang menginginkan motor tangguh dengan tenaga dan akselerasi yang powerfull. Posisi riding yang ditawarkan juga nyaman, sehingga bisa menjadi teman setia dalam menjelajahi jalanan aspal ataupun medan berat (off-road). Kawasaki juga menyediakan beberapa tipe yang mengusung mesin berkapasitas 250cc dan 150cc. Harga setiap tipenya berbeda-beda, dan yang termurah dibanderol 30 Jutaan.
[toc]
Perbedaan Kawasaki D Tracker dengan Kawasaki KLX adalah fungsinya. Motor ini lebih mumpuni dipakai di jalan raya dibandingkan KLX yang dikenal sebagai motor trail. Hal ini tidak lepas dari pemakaian ban biasa dengan ukuran velg normal, yaitu 17 inci. Sedangkan Kawasaki KLX menggunakan ban dual purpose dengan velg depan berukuran 19 inci, sehingga lebih mumpuni saat melewati medan off-road. Nah bagi masbro yang lebih tertarik membeli D-Tracker, silahkan simak informasi spesifikasi dan harga Kawasaki D Tracker berikut ini.
Spesifikasi dan Harga Kawasaki D Tracker 2020
1. Harga Kawasaki D Tracker X
Dimensi | 2,130 x 795 x 1,125 mm |
Jarak Poros Roda | 1.420 mm |
Ground Clearance | 225 mm |
Berat | 139 kg |
Kapasitas Tangki | 7.7 liter |
Mesin | 4-tak single Pendingin cairan, DOHC, 4 valves |
Kapasitas Mesin | 249 cc |
Tenaga Maksimal | 18.0 (Kw) / 9000 rpm |
Torsi Maksimal | 21Nm / 7000rpm |
Suspensi Depan | 43 mm Inverted Fork Supension (Upside Down) |
Suspensi Belakang | Uni-Trak |
Rem Depan | 250 mm Disc Brake |
Rem Belakang | 220 mm Disc brake |
Ban Depan | 110/70-17M/C 54S |
Rem Belakang | 130/70-17M/C 62S |
Harga | Rp 65.700.000 |
Seperti yang masbro lihat diatas, harga Kawasaki D Tracker X merupakan yang termahal. Motor ini dibanderol melebihi 63 Juta Rupiah. Salah satu faktor yang membuat harganya mahal adalah kapasitas mesinnya. D-Tracker X mengusung mesin 4 tak DOHC dengan 4 katup yang memiliki kapasitas 249cc. Mesin tersebut sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 18 kw pada 9.000 rpm dan torsi mencapai 21 Nm pada 7.000 rpm. Selain itu, tersedia pula sistem pendingin cairan untuk menstabilkan suhu mesin.
Tenaga dan torsi yang dikeluarkan akan disalurkan pada transmisi 6 percepatan yang responsif. Sebanding dengan harga Kawasaki D Tracker X telah tersedia suspensi depan Upside Down dengan diameter 43 mm. Sedangkan untuk bagian belakang memakai suspensi Uni-Trak yang empuk dan nyaman. Motor ini juga memiliki rem cakram di kedua rodanya. Dimana untuk bagian depan memakai rem cakram berdiameter 250 mm yang dibalut ban berukuran 110/70-17M/C 54S.
Sedangkan untuk bagian belakang memakai rem cakram berdiameter 220 mm dan menggunakan ban berukuran 130/70-17M/C 62S. Walaupun belum menggunakan sistem pengereman ABS, namun kontrol pengereman tetap maksimal. Terlebih motor ini memiliki bobot sangat ringan untuk sebuah motor 250cc, yakni seberat 139 kg. Tersedia tangki bahan bakar berkapasitas 7.7 Liter untuk menyumpai kebutuhan bahan bakar saat berpetualang. Sedangkan diameternya memiliki ukuran panjang 2.130 mm, lebar 795 mm, dan tinggi 1.125 mm.
2. Harga Kawasaki D Tracker SE
Dimensi | 2,015 x 950 x 1,130 mm |
Jarak Poros Roda | 1,335 mm |
Ground Clearance | 270 mm |
Berat | 118 kg |
Kapasitas Tangki | 6.9 liter |
Mesin | Air-cooled, 4-stroke Single, SOHC, 2 valves |
Kapasitas Mesin | 144 cc |
Tenaga Maksimal | 8.6 kW {12 PS} / 8,000 rpm |
Torsi Maksimal | 11.3 N.m {1.2 kgf.m} / 6,500 rpm |
Suspensi Depan | 35 mm inverted fork (Upside Down) |
Suspensi Belakang | Uni-Trak, with 5-way adjustable preload |
Rem Depan | Single semi-floating 300 mm petal disc Twin-piston |
Rem Belakang | Single 220 mm petal disc Single-piston |
Ban Depan | 100/80-17M/C 52P |
Rem Belakang | 120/70-17M/C 58P |
Harga | Rp 35.500.000 |
Supermoto Kawasaki ini cocok dijadikan sebagai motor perkotaan. Bodinya yang tidak terlalu besar membuat D-Tracker SE lebih mudah bermanuver melewati padatnya perkotaan. Motor ini juga menggunakan velg berukuran 17 inci yang menjadikannya sebagai full-size supermoto. Nah yang paling menonjol adalah pemakaian suspensi depan Upside Down berwarna emas dengan diameter 35 mm. Sedangkan untuk bagian belakang menggunakan suspensi Uni-Trak yang memiliki 5 tingkat pengaturan kekerasan.
Yang membedakan antara D-Tracker SE dan D-Tracker Standar adalah aksesoris yang dimilikinya. Motor ini telah dilengkapi Fatbar, Handle Cover, Frame cover, Skid Plate, Velg hitam, dan suspensi depan berwarna emas. Selain itu, Kawasaki D-Tracker SE memiliki grafis lebih special. Harga Kawasaki D Tracker SE juga lebih mahal, karena berselisih sekitar 2 Juta dari tipe standar. Sedangkan untuk mesinnya menggunakan mesin SOHC 144cc yang memiliki konfigurasi 4 Tak, 2 Katup, dan berpendingin udara.
Walaupun harga Kawasaki D Tracker SE lebih mahal dibandingkan Honda CRF150L, namun supermoto Kawasaki ini belum menggunakan sistem pembakaran Fuel Injection, karena masih menggunakan sistem pengapian DC-CDI. Mesin yang dipakainya bisa mengeluarkan tenaga sebesar 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi 11.3 Nm pada 6.500 rpm. Tenaga yang dikeluarkan cukup besar dan disalurkan pada sistem transmisi 5 percepatan yang responsif. Lalu untuk sistem pengeremannya menggunakan rem semi-floating disk berdiameter 300 mm pada bagian dpan dan 220 mm pada bagian belakang.
3. Harga Kawasaki D Tracker
Dimensi | 2,015 x 950 x 1,130 mm |
Jarak Poros Roda | 1,335 mm |
Ground Clearance | 270 mm |
Berat | 118 kg |
Kapasitas Tangki | 6.9 liter |
Mesin | Air-cooled, 4-stroke Single, SOHC, 2 valves |
Kapasitas Mesin | 144 cc |
Tenaga Maksimal | 8.6 kW {12 PS} / 8,000 rpm |
Torsi Maksimal | 11.3 N.m {1.2 kgf.m} / 6,500 rpm |
Suspensi Depan | 35 mm inverted fork (Upside Down) |
Suspensi Belakang | Uni-Trak, with 5-way adjustable preload |
Rem Depan | Single semi-floating 300 mm petal disc Twin-piston |
Rem Belakang | Single 220 mm petal disc Single-piston |
Ban Depan | 100/80-17M/C 52P |
Rem Belakang | 120/70-17M/C 58P |
Harga | Rp 33.700.000 |
Inilah Kawasaki D Tracker termurah yang dipasarkan di Indonesia. Harga Kawasaki D Tracker tipe standar ini cuma 31 Jutaan dan sama-sama mengusung mesin 144cc dengan tenaga sebesar 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 11.3 Nm pada 6.500 rpm. Tenaganya cukup besar, sehingga bisa diandalkan untuk berpetualang. Walaupun murah, motor ini tetap menggunakan suspensi depan Upside Down berdiameter 35 mm. Suspensi belakangnya juga bisa diatur tingkat kekerasannya, sehingga kita bisa menyesuaikan dengan kenayaman berkendara setiap harinya.
Bodinya lebih kecil dibandingkan kawasaki KLX 150 BF. Dimana untuk dimensinya memiliki ukuran panjang 2.015 mm, lebar 830 mm, dan tinggi 1.130 mm. Bobotnya cuma 118 kg dan tersedia tangki bahan bakar berkapasitas 6.9 liter. Sedangkan untuk jarak sumbu rodanya berjarak 1.335 mm. Nah di kedua rodanya telah terpasang rem cakram berdiameter 300 mm (depan) dan 220 mm (belakang). Lalu untuk bannya memiliki ukuran 100/80-17M/C 52P (depan) dan 120/70-17M/C 58P (belakang).
Baca Juga Informasi Menarik Lainnya | |
Harga Kawasaki Z900RS | Harga Kawasaki W175 |
Harga Kawasaki KLX 250 | Harga Kawasaki KLX 150 BF |
Harga Kawasaki Ninja 250 | Harga Kawasaki Ninja 400 |
Note :
- Informasi harga Kawasaki D Tracker di atas merupakan harga OTR Jakarta
- Harga bisa berubah sewaktu-waktu
- Silahkan kunjungi dealer Kawasaki terdekat untuk mengetahui harga Kawasaki D Tracker sesuai kota yang masbro tinggali.
Seperti yang masbro lihat di atas, harga Kawasaki D Tracker memang cukup terjangkau. Motor ini bisa menjadi alternatif selain Kawasaki KLX yang dibanderol tidak berbeda jauh dari harga Kawasaki D Tracker. Terlebih motor ini memiliki desian supermoto yang tidak dimiliki motor trail Honda ataupun motor trail Yamaha. Spesifikasi yang dimilikinya juga mumpuni dan didukung suspensi Upside Down yang membuatnya lebih stabil saat melewati jalan on-road ataupun off-road. Bagaimana, tertarik membeli yang mana ?. Jangan lupa simak informasi harga motor Kawasaki lainnya hanya di otomotifo.com