Cara Menambal Ban Tubles – Ada dua jenis ban yang beredar di pasaran, yaitu Tubeless dan Tubetype yang membutuhkan ban dalam. Hampir semua motor jaman sekarang sudah menggunakan ban Tubeless, terutama sepeda motor yang menggunakan velg racing. Namun apabila velg-nya masih jari-jari maka ban yang digunakan adalah ban Tubetype. Pasalnya ban tubeless tidak bisa digunakan pada velg jari-jari.
[toc]
Sebenarnya kita bisa menggunakan ban tubeless pada velg jari-jari, namun ada trik khusus agar angin tidak bocor. Dari pada repot, lebih baik masbro mengganti velg bawaan motor menjadi velg racing yang nantinya bisa dipasangkan ban tubles. Beda jerita jika motor yang masbro miliki adalah motor trail. Pasalnya motor trail harus tetap menggunakan velg jari-jari agar lebih optimal saat melewati medan offroad.
Ban motor tubeless maupun tubetype memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kami sendiri lebih memilih ban tubeless, karena tidak langsung bocor saat terkena paku ataupun benda tajam lainnya. Angin akan keluar sedikit demi sedikit hingga nantinya habis, sehingga motor tetap aman dikendarai dan memberikan kita waktu untuk datang ke tukang tambal ban terdekat. Lalu bagaimana jika tidak ada tukang tambal ?
Jika masbro mengalami kondisi dimana ban bocor, namun posisinya jauh dari tukang tambal ban. Maka kami sarankan untuk menambalnya sendiri. Namun untuk menambal ban tubles dibutuhkan alat khusus yang sering disebut sebagai “Tubeless Repair Kit”. Alat tersebut bisa kita beli di toko spare-part motor ataupun membelinya secara online. Lalu berapakah harga alat tambal ban tubles tersebut ?
Harga Alat Tambal Ban Tubles
Dipasaran, harga alat tambah ban tubles di atas dibanderol sekitar 15 Ribuan sampai 30 Ribuan. Harganya sangat murah, namun manfaatnya sangat besar. Kita bisa menggunakannya untuk menambal ban tubles yang bocor saat berada dalam kondisi darurat ataupun saat berada dirumah. Cara menambal ban tubles dengan alat tersebut juga sangat mudah. Kita bisa melakukannya sendiri tanpa perlu datang ke bengkel terdekat.
Pada paket penjualannya telah disediakan lem, alat jarum tubles, kikir/bor tubles, lebar, dan 3 buah karet tubles yang nantinya digunakan untuk menutupi lubang yang bocor. Ada baiknya masbro membeli alat di atas untuk berjaga-jaga jika nantinya mengalami kebocoran di saat yang tidak dinginkan. Masbro juga bisa membawanya saat touring ataupun saat berpergian ke tempat yang jauh dari keramaian.
Cara Menambal Ban Tubles
Selain alat di atas, masbro juga membutuhkan pompa angin agar nantinya bisa mengisi angin ban setelah selesai ditambal. Saat ini sudah banyak alat pompa angin portable dengan ukuran mini yang bisa dibawa kemana saja. Harganya juga murah, tak sampai 50 Ribu Rupiah. Nah setelah semua alat sudah siap, lalu bagaimanakah cara menambal ban tubles motor yang bocor secara instan dan praktis ?
- Cara menambal ban tubles yang pertama adalah harus mencari bagian ban yang tertancap paku ataupun benda tajam lainnya.
- Jika lokasi kebocoran tidak ditemukan, kami sarankan untuk terlebih dahulu membersihkan ban dengan air. Setelah bersih biasanya akan terlihat adanya benda tajam yang menacap. Selain itu, masbro bisa melumuri seluruh permukan ban dengan air, lalu lihat apakah ada gelembung sebagai tanda lokasi kebocoran. Cara ini juga bisa digunakan untuk melihat kebocoran pada ban dalam.
- Langkah selanjutnya tinggal mencabut paku yang menempel menggunakan tang. Pastikan tidak ada paku atau benda tajam lainnya yang masih menempel pada ban.
- Cara menambal ban tubles selanjutnya adalah tinggal melubangi titik kebocoran dengan alat kikir/bor tubeless yang ujungnya berbentuk seperti mur. Kemudian masukan alat tersebut sekuat tenaga dan gerakan maju mundur agar lubang semakin longgar, sehingga kita bisa memasukan karet penambal dengan mudah.
- Setelah titik kebocaran longgar, kemudian siapkan karet penambal yang berbentuk memanjang, lalu potong secukupnya.
- Kemudian masukan karet tersebut kedalam lubang yang sudah diperbesar menggunakan pengait yang telah dilumuri lem.
- Saat memasukan karet harus hati-hati. Jangan sampai karet masuk ke dalam ban. Kami sarankan untuk memasukan karet penambal sekitar setengah inci.
- Selanjutnya kita tinggal mencabut alat pengait secara pelan-pelan dan tunggu hingga karet mengering selama minimal 10 menit
- Agar hasil tambalan rapih dan tidak menganggu laju kendaraan, masbro bisa menggunting sisa karet yang menonjol hingga rata.
- Setelah itu, tinggal melakukan pengisian angin menggunakan pompa atau kompresor
- Pastikan tidak ada angin yang keluar dari bekas tambalan ban yang kita tambal. Jika masih ada berarti cara menambal ban tubles yang masbro lakukan salah. Mungkin hal tersebut dikarenakan lem belum terlalu mengering sehingga tetap terjadi kebocoran.
- Silahkan ulangi cara menambal ban tubles di atas jika masih terjadi kebocoran hingga nantinya ban bisa digunakan untuk berkendara.
Nah itulah cara menambal ban tubles yang bisa masbro lakukan sendiri tanpa perlu pergi ke bengkel. Namun ada baiknya masbro kembali melakukan pengecekan kondisi ban di bengkel terdekat untuk memastikan hasil tambalan kuat dan tidak merusak ban tubeless yang kita tambal. Apabila terpaksa harus membeli ban baru, maka kami sarankan untuk langsung menggantinya agar bisa berkendara secara aman dan nyaman.
Cara Merawat Ban Tubeless
Kesialan bisa datang dimana saja, jadi kami sarankan untuk selalu membawa peralatan tambal ban tubeless serta pompa angin ketika touring ataupun berpergian jauh menggunakan sepeda motor. Selain itu, masbro harus melakukan perawatan secara rutin agar ban tubeless tetap awet dan tahan lama. Ada beberapa tips yang bisa masbro ikuti, dan diantaranya sebagai berikut.
- Salah satu penyebab ban bocor adalah sudah aus, sehingga paku mudah menancap. Oleh karena itulah kami sarankan untuk selalu mengecek kondisi ban secara berkala, mulai dari permukaan ban hingga telapak ban. Jika dirasa sudah waktunya ganti ban, maka jangan tunggu lama-lama.
- Pastikan tekanan angin ban ideal, sesuai bobot kendaraan dan muatan. Jika membawa beban berat, masbro bisa menambahkan angin sesuai kebutuhan. Namun untuk kebutuhan sehari-hari, paling tidak ban depan memiliki tekanan 32 psi dan ban belakang sekitar 38 sampai 40 psi.
- Agar ban tetap awet, usahakan jangan terlalu sering mengangkat beban yang berat.
- Selalu bersihkan ban motor dari kotoran agar tidak ada debu atau kotoran lainnya yang melekat pada ban.
- Salah satu kekurangan ban tubeless adalah bisa membuat velg cepat rusak jika melewati permukaan yang tidak rata atau jalan berlubang. Oleh karena itulah kami sarankan untuk jauhi jalan yang berlubang.
- Apabila bon tubeless mengalami kebocoran, kami sarankan untuk tidak langsung mencabut paku yang tertancap agar ban tidak langsung bocor, sehingga kita bisa datang ke bengkel terdekat. Masbro juga bisa mengikuti cara menambal ban tubles diatas apabila ingin menambal sendiri tanpa perlu datang ke bengkel.
- Kami sarankan untuk memakai angin Nitrogen, karena terbukti membuat kendaraan lebih stabil dan menjadikan ban tidak mudah bocor.
Sama halnya dengan komponen motor lainnya, ban memiliki usia pakai. Apabila digunakan dalam waktu lama, tentu ban akan semakin aus sehingga kita harus menggantinya dengan yang baru. Jangan biarnya ban gundul, karena bisa menyebabkan ban pecah dan mudah bocor.
| Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya | |
 Cara Setting Karbu Motor |
 Cara Membuat Sim Online |
 Cara Memperbaiki Aki Kering |
 Cara Jumper Aki |
Ban sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan kendaraan bermotor. Oleh karena itulah masbro jangan asal memilihnya. Pastikan ban yang dibeli memiliki kualitas yang baik, sehingga nyaman digunakan diberbagai kondisi dan tahan lama. Nah bagi masbro yang bingung memiliki ban motor tubeless terbaik, silahkan simak informasi “Datar Harga Ban Motor Tubeless” yang kami sampaikan pada artikel otomotifo.com sebelumnya.
Nah demikianlah informasi mengenai cara menambal ban tubles sendiri. Cara menambal ban tubles yang kami sampaikan di atas sangat praktis dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Masbro juga bisa mengikuti tips otomotif dalam merawat ban tubeless yang kami berikan agar nantinya ban tetap awet untuk pemakaian dalam waktu lama. Sekian informasi kali ini, semoga bemanfaat dan bisa menjadi referensi.