Cara Memperbaiki Water Pump – Mobil sebagai salah satu kendaraan yang tidak asing lagi bagi masyarakat telah digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat dengan berbagai jenisnya. Kendaraan yang secara umumnya beroda empat ke atas ini memiliki berbagai macam komponen demi mendukung pemakaiannya agar dapat digunakan oleh pengendara. Salah satu komponen yang sangat penting adalah water pump atau lebih dikenal dengan pompa air yang merupakan media sirkulasi air pendingin ke bagian radiator.
[toc]
Pada sistem pendinginan mobil water pump merupakan salah satu komponen penting, karena dengan penggunaan water pump yang baik, maka temperatur mesin mobil akan tetap normal meski digunakan dalam jangka waktu yang lama. Water pump biasanya terdapat pada bagian depan mesin yang digerakkan dengan fan belt. Dalam water pump terdapat baling-baling yang berbahan logam atau biasa juga dari plastik. Adapun bagian-bagian dari water pump sebagai berikut:
- Pulley, menerima putaran mesin yang berasal dari belt.
- Poros, menerima putaran dari pulley, kemudian memutarkan ke rotor.
- Rotor, menghisap air dari radiator dan memberi tekanan pada air untuk di distribusikan.
- Pump body, yaitu rumah dari water pump.
Fungsi Water Pump Mobil
Water pump memiliki fungsi yang sangat penting demi menjaga kondisi mesin mobil tetap stabil. Dengan penggunaan water pump yang baik maka mesin mobil dapat terjaga dari panas berlebihan yang dapat mengganggu bahkan merusak kinerja mesin apalagi tatkala digunakan dalam perjalanan jauh. Adapun fungsi dari water pump dapat dirinci sebagai berikut:
- Mendinginkan mesin mobil
- Mencegah terjadinya overheat (temperatur mesin yang semakin tinggi karena penggunaan mobil pada jarak yang jauh atau waktu yang cukup lama)
- Media sirkulasi air pedingin dari radiator ke mesin
Cara Kerja Water Pump Mobil
Prinsip utama yang dalam penggunaan Water Pump ini adalah membuang panas darimesin dengan air yang disirkulasikan yang berputar mengikuti putaran mesin saat suhu mesin sudah mulai meninggi. Panas dari mesin yang terbawa air dibuang dengan kipas radiator melalui hembusan angin. Air dari dalam mesin dibawa ke bagian atas radiator, lalu kipas yang ada pada radiator akan membuang panas tersebut melalui sirip-sirip yang ada padaradiator. Setelah panasnya hilang air akan disedot lagi oleh water pump untuk disirkulasikan kembali ke mesin, kemudian water pump akan berhenti bekerja jika suhu pada mesin sudah normal kembali.
Tanda Water Pump Mobil Bermasalah
Setiap komponen pada mobil tidak ada jaminan untuk tahan lama tanpa adanya permasalahan. Permasalahan ini biasanya disebabkan oleh pengemudi yang tidak memperhatikan kondisi mobilnya atau memang penggunaan komponen tersebut sudah mencapai masanya untuk diperbaiki atau diganti. Sebagaimana komponen lain yang bisa saja mengalami kerusakan sewaktu-waktu, maka begitupula water pump. Kerusakan pada water pump ini dapat disebabkan oleh kelalaian pengemudi atau memang ada kerusakan secara wajar namun hal tersebut tidak disadari, sehingga lama kelamaan kerusakan yang terjadi bisa semakin parah.
Sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah, maka perlu diketahui dengan baik tanda-tanda yang sering terjadi pada water pump jika mulai bermasalah. Water pump sering mengalami permasalahan biasanya pada bearing yang sudah mulai rusak. Jika hal tersebut terjadi maka akan terdengar bunyi kasar pada mesin mobil. Selain itu kebocoran pada water pump juga sering terjadi, ciri yang nampak adalah air menetes pada mesin, sehingga air radiator cepat berkurang.
Cara Memeriksa Water Pump Mobil
Masalah yang sering terjadi pada water pump adalah bunyi kasar pada mesin mobil yang biasanya berasal dari kerusakan bearing water pump. Untuk memastikan memang bunyi berasal dari dari water pump, dapat dilakukan dengan cara melepas belt yang ada di puli water pump, setelah itu periksalah putaran puli water pump tersebut dengan tangan, jika terasa oblag maka dapat dipastikan bunyi yang pada kasar mesin berasal dari water pump.
Jika puli water pump tidak terasa oblag atau kocak, maka putarlah pelan-pelan, jika terasa putaran puli water pump tidak lancar atau terasa tersendat saat di putar pelan dengan tangan, maka water pump sebaiknya segera di ganti. Hal ini disebabkan putaran puli water pump yang terasa tersendat ketika di putar merupakan penyebab timbulnya bunyi yang terdengar dari mesin.
Masalah lain yang kerap terjadi pada water pump mobil adalah kebocoran air pendingin mesin atau air radiator dari water pump. Kebocoran pada water pump dapat terlihat dari air yang menetes dari mesin mobil, biasanya berada di sebelah kanan mesin dengan penggerak roda depan seperti pada kebanyakan mobil sedan. Kebocoran air radiator melalui water pump ini menyebabkan air radiator berkurang sehingga perlu untuk diganti dengan yang baru.
Tata Cara Memperbaiki Water Pump Mobil
Tidak sedikit dari pengguna mobil yang berusaha untuk mengetahui terkait tata cara memperbaiki water pump mobil yang rusak. Ada beberapa bengkel yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, hanya saja yang menjadi masalah jangan sampai biaya perbaikan water pump justru lebih mahal dibandingkan biaya gantinya. Maka dari itu sebelum melakukan perbaikan pada water pump mobil anda, alangkah baiknya jika anda terlebih dahulu membandingkan harga normal yang diberlakukan.
Jika pengemudi mendapati biaya perbaikan yang lebih mahal dibandingkan biaya mengganti water pump, makasebaiknya pengemudi langsung saja mengganti water pump pada mobilnya. Penanganan sementara yang dapat dilakukan adalah dengan memberi sedikit oli pada bagian lubang yang menuju kebagian bearing pada water pump, pengolesan tersebut tentunya dilakukan dari bagian luar water pump. Penanganan ini tidak terlalu banyak membantu, maka sebaiknya pengemudi segera melakukan penanganan lebih lanjut. Adapun tata cara memperbaiki water pump pada mobil, dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Kuras air radiator. Pastikan mesin mobil anda tidak panas tatkala hendak menguras air radiator, kemudian kendurkan valve draindi dasar radiator. Jika tidak ada valve, air radiator dapat dikeluarkan dengan membuka selang yang terletak di bagian bawah radiator. Hindari membuang air radiator langsung ke tanah karena air yang dikeluarkan dapat menyebabkan bahan beracun membahayakan tanaman, binatang, bahkan manusia.
- Langkah selanjutnya adalah melepas fan belt
- Kemudian Lepaskan semua komponen yang terhubung ke water pump, seperti fan, fan shroud, timing belt cover, brackets, dan aksesoris kelengkapan mesin lainnya. komponen-kompones tersebut harus dilepas dulu agar tidak menghalangi proses, sehingga pengerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
- Lepaskan baut yang mengikat pompa air ke mesin
- Bersihkan permukaan bodymesin dan pastikan permukaannya rata sebelum dipasangwater pump yang baru
- Pasang gasketbaru pada pompa air
- Isi kembali air radiator. Jangan tergesa-gesa dalam melakukan proses ini, agar udara dalam sistem pendingin dapat keluar. Pengisian ini dapat dilakukan dengan memakai air radiator lama jika memang masih layak digunakan. Jika air radiator yang lama sudah nampak tidak layak lagi digunakan maka jangan gunakan lagi. Kemudian Isilah sistem pendingin dengan campuran 50% anti-freezedan 50% air bersih.
Cara memperbaiki Water Pump mobil memang cukup sulit. Oleh karena itulah kami sarankan untuk pergi ke bengke mobil terdekat untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Namun bagi yang ingin mencobanya sendiri, silahkan mengikuti tutorial cara mengganti water pump mobil yang kami sampaikan di atas.
| Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya | |
| Penyebab Motor Matic Bergetar | Cara Menghilangkan Baret Mobil |
| Cara Mengkilapkan Body Motor | Komponen Rem Cakram |
Nah, demikianlah informasi seputar Water Pump mobil. Semoga tips otomotif yang kami sampaikan di atas bisa menjadi referensi bagi masbro yang belum mengetahui cara memperbaiki water pump mobil yang mengalami kerusakan. Jangan lupa simak pula berita otomotif lainnya, hanya di otomotifo.com