Otomotifo.com – Tips berkendara motor ataupun mobil saat wabah Corona wajib kalian ketahui agar bisa berkendara dengan aman. Seperti yang kita ketahui bersama, Virus Corona sudah melanda beberapa wilayah Indonesia, terutama Jakarta yang menjadi pusat pandemi Corona di Indonesia.
Meski bahaya virus Corona di depan mata, namun sebagian besar masyarakat Indonesia masih tetap harus beraktivitas seperti biasa, terutama pada driver ojek online dan taksi online yang setiap harinya harus mengendarai kendaraan bermotor untuk mendapatkan penghasilan.
Ancaman virus corona bagi driver taksi online dan ojek online lebih besar dibanding masyarakat biaya yang bekerja kantoran. Sebab driver ojol dan taksi online harus berinteraksi dengan orang lain yang bisa saja sudah positif terkena virus Corona.
Untuk mencegah terkena Virus Corona saat mengendarai motor ataupun mobil kami sarankan untuk mengikuti tips berkendara yang kami sampaikan kali ini. Meskipun tips yang kami berikan cukup sepele, namun menurut kami sangat penting di situasi seperti ini. Langsung saja silahkan simak tips berkendara berikut ini.
1. Pahami Daerah Penyebaran Corona
Tips berkendara yang pertama adalah menghindari daerah rawan Corona. Kalian harus mencari informasi terlebih dahulu sebelum berpergian ke suatu tempat. Apabila tempat tersebut rawan Corona, maka kalian harus berkendara secara hati-hati atau lebih baik menunda berpergian ke tempat tersebut sampai Virus Corona benar-benar hilang dari Indonesia.
2. Gunakan Masker
Apabila terpaksa harus performa ke daerah rawan Corona, kami sarankan untuk memakai masker. Sayangnya harga masker saat ini sangat mahal, namun mau tak mau kita harus memakainya untuk berjaga-jaga. Masker yang digunakan juga bukan masker sembarangan, karena harus menggunakan masker yang sudah teruji medis mampu menangkal bakteri dan virus.
3. Gunakan Sarung Tangan
Tips berkendara yang tak kalah penting, gunakanlah sarung tangan saat berkendara. Sarung tangan tersebut akan melindungi kita terpapar dari virus yang biasanya menempel dibenda-benda mati, seperti ganggang pintu, tombol atm, dll. Owh yah, kalian jangan menggunakan sarung tangan yang kelihatan jarinya.
4. Kurangi Kebiasaan Memegang Wajah
Sering kali kita tidak sengaja memegang wajah setelah menyentuh suatu benda. Meski sudah memakai sarung tangan, namun virus tetap bisa menempel di sarung tangan, sehingga virus berpotensi masuk ke saluran pernapasan. Untuk mencengah hal itu, kami sarankan untuk memakai sarung tangan sekali pakai saat mengendarai motor.
5. Selalu Sedina Hand Sanitizer
Jangan lupa mencuci tangan dengan hand sanitizer setelah melepas sarung tangan. Bagi yang tidak menggunakan sarung tangan juga wajib rutin mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun sampai benar-benar bersih. Hal ini sangat penting, jadi jangan sepelekan. Terlebih setelah berkendara tangan akan menjadi kotor, sehingga wajib dibersihkan agar tidak ada virus.
6. Jaga Tubuh Tetap Fit
Mengendarai motor dan mobil harus didukung tubuh yang fit, terutama saat berpergian jauh. Apabila kondisi tubuh sedang kurang sehat, maka virus bisa dengan mudah mauk ke dalam tubuh. Oleh karena itulah kami sarankan untuk selalu menjaga tubuh agar selalu fit. Caranya adalah dengan rajin berolahraga, makan yang rutih, tidur yang cukup, dan jangan lupa minum vitamin.
6. Hindari Touring dan Kopdar
Salah satu faktor utama penyebaran Corona yang membabi-buta adalah karena terjadi kontak antara yang sakit dengan yang sehat. Untuk mencegah hal tersebut, kami sarankan untuk tidak terlebih dahulu kopdar atau touring. Lebih baik mengisolasi diri dirumah dan menjaga jarak dengan orang lain demi menjaga kesehatan kita semua.
7. Menggunakan Riding Gear Secara Lengkap
Apa itu Riding Gear, yaitu perlengkapan berkendara seperti helm, masker, sarung tangan, jaket, sepatu, dll. Untuk mencengah hal-hal yang tidak diinginkan, kami sarankan menggunakan riding gear secara lengkap. Lagi pula tujuan menggunakan riding gear adalah untuk melindungi pengendara, jadi tak ada salahnya kita memakainya.
8. Jaga Jarak Dengan Orang Lain
Dari pada memilih opsi Lockdown, Pemerintah Indonesia lebih memilih social distancing sebagai salah satu jalan untuk menanggulangi wabah Corona. Sebenarnya apa itu social distancing? yaki menjaga jarak antar manusia. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan yang bisa terjadi karena kontak fisik. Hal ini sangat penting, terutama untuk pengendara motor yang bekerja sebagai driver ojek online.
Sentuhan fisik mungkin tidak bisa dihindari, karena penumpang ojol biasanya bersentuhan dengan driver secara tidak sengaja. Saran kami, gunakan jaket lengan panjang dan jangan lupa memakai masker serta rajin mencuci tangan. Hindari pula berjabat tangan dengan penumpang dan apabila sedang mengantar barang, lebih baik menaruh barang di depan pintu agar tidak berkontak secara langsung dengan konsumen.
Bertransaksi dengan uang tunai juga berpotensi terkena Corona. Sebab virus bisa menempel di benda mati, termasuk uang tunai. Untuk mencengah hal tersebut, lebih baik menggunakan pembayaran digital seperti OVO atau GoPay.
Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya | |
Pengertian MPV | Harga Motor SM Sport |
Harga Vespa Matic Bekas | Harga Kawasaki KLX |
Nah itulah beberapa tips berkendara motor dan mobil yang bisa kalian lakukan untuk mencegah terpapar virus Corona. Intinya, menjaga kebersihan dan kesehatan merupakan hal yang paling penting agar virus tidak mudah mencerang. Sekian informasi otomotifo.com kali ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi.