Fungsi Filter Oli – Ada beberapa komponen pada sistem pelumas kendaraan bermotor, baik itu motor atuapun mobil. Salah satu yang paling penting adalah filter oli. Komponen tersebut berfungsi untuk menyaring kotoran yang keluar dari oli mesin.
Tanpa adanya filter oli, maka sistem pelumas kendaraan bermotor tidak bisa bekerja secara optimal. Hal ini tak lepas dari fungsi filter oli yang bertugas untuk menyaring karbon dan gram-gram yang dihasilkan oleh gesekan mesin. Apabila tidak ada filter oli, maka semua kotoran tersebut akan tercampur ke mesin, sehingga membuat oli menjadi kotor.
Oli yang kotor bisa menimbulkan kerak pada dinding mesin yang mengakibatkan korosi. Hal ini wajib dihindari, sehingga kita harus memperhatikan kondisi filter oli, apakah masih layak digunakan atau tidak.
Filter oli bukanlah komponen yang bisa diperbaiki. Kita wajib menggantinya secara berkala agar dapat bekerja secara optimal. Lalu yang menjadi pertanyaan, kapankan waktu yang tepat untuk menganti filter oli ?
Filter Oli Mobil
Ada baiknya mengganti filter oli berbarengan dengan penggantian oli mesin untuk menghindari oli sisa yang mengendap di filter oli. Lagi pula harga filter oli sangat terjangkau, karena dibanderol sekitar Rp. 30 Ribuan sampai Rp 70 Ribuan, tergantung merek yang kita beli.
Sebenarnya penggantian filter oli mobil dapat dilakukan setiap 10.000 km sekali. Sedangkan untuk penggantian oli mesin bisa setiap 5.000 km sekali. Itu artinya kita perlu mengganti filter oli setiap dua kali penggantian oli mesin.
Sebelum mengganti oli mesin, kami sarankan untuk terlebih dahulu mengecek kondisi filter oli. Apabila kondisinya sudah tak layak meski baru 5.000 km, maka jangan ragu menggantinya dengan yang baru.
Filter Oli Mobil
Berbeda dengan mobil, oli mesin motor harus diganti setiap 3.000 km sekali. Sedangkan untuk penggantian filter oli bisa dilakukan setiap 9.000 km. Jadi apabila sudah tiga kali penggantian oli mesin, maka harus diikuti dengan penggantian filter oli.
Biasanya mekanik akan terlebih dahulu melakukan pengecekan. Jika dirasa masih bagus, maka akan dibersihkan dan digunakan kembali. Namun apabila perlu diganti, maka kita harus memilih filter oli yang berkualitas agar memiliki daya tahan lebih baik.
Ada dua jenis filter oli motor yang beredar di pasaran, yakni yang berbahan kertas dan berbahan kawat. Nah untuk filter oli berbahan kertas memiliki daya tahan maksimal mencapai 1 tahun atau nencapai 12.000 kilometer. Sedangkan untuk yang berbahan kawat, umurnya bisa dua kali lipat dari filter kertas.
Selain lebih awet, filter oli motor yang terbuat dari kawat juga lebih kuat dalam menahan panas mesin. Meskipun begitu, kita tetap harus melakukan penggantian filter oli apabila dirasa kondisinya sudah tak layak.
Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya | |
Cara Pasang Kaca Film Mobil | Cara Agar Cat Motor Tidak Kusam |
Cara Membersihkan Radiator | Cara Mengisi Freon AC Mobil |
Nah demikianlah informasi singkat mengenai fungsi filter oli serta waktu yang tepat untuk menggantinya, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi. Jangan lupa simak pula beragam informasi otomotif lainnya, hanya di otomotifo.com