Apa penyebab motor matic mogok saat dikendarai di jalan? Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Bagi yang mengalami masalah ini wajib mengetahui penyebabnya sehingga bisa mengatasi motor matic yang mogok secara mudah dan tepat.
Sebagian besar masyarakat Indonesia memang lebih memilih motor matic dibanding motor bebek ataupun sport. Kenyamanan berkendara menjadi alasan utama kenapa memilih motor matic. Meskipun nyaman, namun bukan berarti motor matic tidak bisa mengalami masalah.
Masalah yang sering timbul adalah motor tiba-tiba mogok saat dikendarai dijalan raya. Apabila mengalami masalah ini tidak perlu panik. Anda harus terlebih dahulu mengetahui penyebabnya, kemudian tinggal mencoba mengatasinya.
Apa Penyebab Motor Matic Mogok?
Motor matic yang tiba-tiba mogok tentu sangat membahayakan keselamatan pengendara. Pengendara bisa mengalami kecelakaan jika motor sedang melaju kencang dan berasa di tengah-tengah jalan. Apabila cuma pelan mungkin tidak terlalu berbahaya.
Biasanya permasalahan ini terjadi pada motor matic yang jarang service. Dengan service secara rutin maka dapat terhindar dari semua penyebab motor matic mogok.
Biasanya permasalahan motor matic mogok terjadi pada motor yang jarang service. Masalah tersebut bisa terjadi pada semua merk motor matic, baik itu Honda, Yamaha, Suzuki, ataupun merk lainnya.
Service rutin sangatlah penting untuk menjaga semua komponen mesin bekerja secara sempurna. Dengan service rutin maka dapat terhindar dari penyebab motor matic mogok. Nah yang jadi pertanyaan, apa penyebab masalah tersebut?
1. Oli Mesin Berkurang
Penyebab yang pertama adalah adalah oli mesin yang berkurang. Seharusnya oli mesin diganti setiap 2.000 km – 3.000 km atau 2 bulan sekali. Jika telat melakukan penggantian oli maka volume oli bisa berkurang.
Selain volume berkurang, oli yang diganti juga menyebabkan kerak dan kotoran pada berbagai komponen mesin. Dengan adanya kotoran tersebut maka mesin bekerja kurang sempurna sehingga bisa mengakibatkan motor mogok.
2. Busi Kotor / Lemah
Penyebab selanjutnya adalah karena busi kotor atau sudah lemah. Fungsi busi adalah untuk menghasilkan percikan api di dalam ruang bakar mesin yang telah terkompresi campuran bahan bakar dan udara.
Fungsi busi sangatlah penting dan bisa menjadi penentu apakah motor bisa hidup atau tidak. Nah apabila busi sudah lemah ataupun kotor maka bisa menjadi penyebab motor matic mogok secara tiba-tiba.
3. Filter Udara dan Throttle Body Kotor
Masih banyak penyebab motor matic mogok lainnya. Salah satunya adalah permasalahan pada Filter Udara dan Throttle Body yang kotor. Masalah tersebut bisa terjadi karena motor jarang service sehingga kebersihkan kompnen mesin tidak terjaga.
Throttle Body sangat menentukan kinerja motor matic. Oleh karena itulah komponen tersebut harus selalu dijaga kebersihkannya dengan cara service secara rutin setiap 2.000-3000 km sekali.
4. V-Belt Motor Matik Putus
Fungsi V-Belt sama saja dengan rantai pada motor bebek ataupun sport, yakni untuk menggerakan roda. Nah apabila v-belt putus maka otomatis motor tidak bisa bergerak alias mogok.
Sama halnya dengan komponen motor lainnya, V-Belt memiliki masa pakai. Dimana masa pakai sekitar 20.000 km. Apabila v-belt tidak diganti ketika jarak tempuh sudah melebihi 20 Ribu km maka biasanya akan mulau kelihatan retak yang bisa menyebabkan v-belt putus.
Agar terhindar dari v-belt putus yang bisa menyebabkan motor matic mogok, maka lebih baik menggantinya ketika sudah mencapai masa pakai 20.000 km. Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan v-belt ketika service rutin.
5. Mesin Hilang Kompresi
Penyebab lainnya adalah karena mesin kehilangan kompresi. Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi ring piston yang tidak kembali mengembang dikarenakan tertahan kerak oli di dinding piston. Selain itu, kualitas ring piston yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap kinerja piston.
Apabila menggunakan ring piston dengan kualitas buruk maka akan mudah aus sehingga menyebabkan daya tekan terhadap blok silinder menjadi lemah. Jika hal tersebut terjadi maka kompresi diruang mesin menjadi berkurang sehingga menyebabkan kompresi mesin hilang.
Nah itulah beragam faktor yang menjadi penyebab motor matic mogok. Untuk menghindari masalah tersebut, kami sarankan untuk service rutin setiap 2.000-3.000 km atau setiap 2 bulan sekali.
Jika dirasa motor matic sudah mengalami masalah maka jangan ragu untuk service rutin. Dengan service rutin maka anda bisa terhindar dari masalah motor matic mogok secara tiba-tiba.
Selain informasi di atas, simak pula artikel lainnya mengenai Ciri-Ciri Shockbreaker Motor Rusak dan beragam artikel seputar dunia otomotif di Indonesia.